RECENT POST


Minggu, 24 April 2011

Arema Bertekad Memenangkan Pertandingan



Belum bertanding, posisi tim Arema sudah merosot satu tingkat dari peringkat tiga ke posisi empat klasemen sementara kompetisi Indonesia Super League 2010/2011. Itu setelah Persija Jakarta menang telak 7-2 atas Persisam Samarinda di stadion Manahan, Solo, kemarin sore.

Meski sama-sama mengemas 37 poin, Arema harus rela tergeser Persija yang kini unggul selisih gol. Untuk itu, Arema bertekad raih hasil maksimal saat dijamu Pelita Jaya di stadion Singaperbangsa, Karawang, malam ini mulai pukul 19.00 WIB, live ANTV.
Hanya dengan raih tiga poin, Arema bisa kembali masuk deretan tiga besar, bahkan bisa mengkudeta Semen Padang yang kini bercokol diposisi dua dengan 38 poin. Tentu syaratnya, Singo Edan harus mampu mengoyang Karawang dan bawa pulang tiga poin.
Diatas kertas, peluang terbuka untuk Arema raih hasil sempurna di kandang Pelita Jaya. Setidaknya dari ukuran posisi di klasemen sementara, tim asuhan Miroslav Janu lebih baik dibanding tuan rumah yang kini berada di papan bawah, tepatnya di peringkat 12.
‘’Saya tidak mau bicara soal peluang besok (malam ini, red.), lihat nanti,” ungkap Miro usai memimpin latihan di stadion Singaperbangsa, kemarin sore. ‘’Saya juga tidak mau bicara soal Pelita. Persiapan kita sama saja, kita latihan seperti biasanya,’’ sambung pelatih asal Republik Ceko ini.
Jika melihat rekor Arema saat berlaga di kandang Pelita Jaya, tim kebanggaan Aremania ini punya catatan cukup bagus. Arema pernah menang 2-0 musim kompetisi 2009/2010 dan mampu menahan imbang 0-0 pada musim kompetisi 2008/2009 lalu.
Namun catatan itu tampaknya sudah tak bisa dijadikan ukuran kekuatan Pelita yang sebenarnya pada putaran kedua musim ini. Termasuk kekalahan mereka 0-1 saat bertandang ke Malang pada putaran pertama lalu sudah tak lagi bisa jadi patokan.
Maklum, pada putaran kedua ini Pelita telah melakukan perombakan besar-besaran, mulai dari pelatih hingga pemainnya. Hasil empat laga terakhir Pelita, dengan tiga laga di luar kandangnya pun belum pernah kalah, dan terakhir berhasil mengalahkan Deltras 2-0 di Sidoarjo.
Kondisi inilah yang membuat Miro tampaknya sedikit gelisah menghadapi laga malam ini. Apalagi pasca kekalahan timnya 0-5 saat dijamu tim China, Shandong Luneng di ajang Liga Champions Asia, kondisi pemainnya mengalami kelelahan.
‘’Saya tidak tahu, besok (malam ini, Red.) pemain siap atau tidak, banyak pemain yang kemarin tidak ikut latihan (saat tim Arema ke China). Mau apa lagi, kondisi kita susah. Alam Shah tidak ikut latihan, Meiga juga tidak ada latihan. Saya tidak lihat pemain satu minggu,’’ katanya.
‘’Kita capek dari China, jadwal tidak bagus untuk Arema. Saya tidak mengerti, Persipura bisa ganti jadwal dan tidak mau bertanding lawan Persiwa, sedangkan kita tetap ikut jadwal, kita tidak banyak istirahat dan kita ikut saja jadwal ini,’’ sambungnya.
Sebaliknya, tim tuan rumah sudah satu minggu ini tidak ada latihan, dan memang menunggu kedatangan Arema. Terakhir Pelita Jaya bertanding lawan Deltras Sidoarjo, di stadion Gelora Delta Sidoarjo, 16 April lalu, atau empat hari sebelum Arema lawan Shandong Luneng.
“Ya, Pelita sudah satu minggu istirahat, mereka pasti lebih fresh, sedangkan kita main terus. Ini jadwal gila dan tidak ada pengurus Arema yang minta laga untuk ditunda, dulu kita minta tunda, tapi tidak bisa. Sekarang kita sudah coba recovery, tapi susah,” yakin Miro.
Meski demikian, mantan pelatih Slavia Praha ini mengaku akan terus mencoba untuk bisa tampil maksimal. Setidaknya memberi perlawanan sengit pada tim tuan rumah yang kini tengah on fire dan bangkit untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara ISL.
“Kita akan coba maksimal, mau apa lagi. Kita terus ada problem, problem tidak ada uang, problem visa, selama delapan bulan terus problem, lihat besok,” pungkas Miro tampak emosional sehari jelang pertandingan Arema malam ini. (bua)