RECENT POST


Jumat, 22 April 2011

Segera Lupakan Kekalahan


Kekalahan telak 5-0 di kandang Shandong Luneng pada duel Liga Champion Asia (LCA), sangat menyesakkan Arema FC. Ini kekalahan terbesar kedua musim ini setelah Arema diremukkan Persipura Jayapura 6-1 di awal putaran kedua Indonesia Super League (ISL) lalu.

Setelah dikalahkan Persipura, Singo Edan kesulitan bangkit dan mendulang hasil kurang maksimal di sejumlah laga berikutnya. Pengalaman inilah yang bakal diantisipasi Manager-Coach Arema Miroslav Janu sepulang dari China.

Ia akan memastikan Arema tak terkena efek domino setelah kekalahan besar tersenut. Salah satu alasannya, pertarungan di LCA sangat berbeda dengan ISL sehingga pemain tak patut tertunduk terlalu dalam akibat hasil tersebut.

“Kita harus secepatnya konsentrasi ke ISL. Kita kalah di China karena banyak faktor, teknis maupun non teknis. Pemain harus cepat lupakan dan hadapi pertandingan berikutnya,” cetus pelatih berpaspor Republik Ceska ini.

Menelan lima gol sebenarnya bukanlah di luar dugaan. Datang dengan kekuatan seadanya dan menghadapi kesenjangan kualitas yang demikian lebar, tak cukup menumbuhkan optimisme di benak Miro. Malah ia sempat berpikiran urung tanding jika saja kiper Aji Saka tak menyusul ke Shandong Stadium.

Malah baginya kekalahan lima gol masih bisa ditolerir jika melihat fakta di lapangan. Ia sempat khawatir timnya jauh lebih buruk dan menjadi bawah tertawaan publik tuan rumah. Menurutnya perlawanan yang diberikan Roman Chmelo cs masih dalam proporsi yang ideal.

Dengan merunut realita di atas, ia tak terlalu memberikan pressure pada pemain. Miro yakin timnya bisa kembali ke performa semula saat bertarung di liga domestik yakni ISL. Arema sendiri masih terus berupaya memburu Persipura Jayapura di puncak klasemen.

Apalagi sekembalinya ke Malang, kekuatan dipastikan bakal pulih dengan lengkapnya skuad Singo Edan. Arema juga bisa berharap lagi konstribusi Noh Alam Shah yang mencetak enam gol di dua laga ISL. Striker nasional Singapura ini tak ikut serta ke China karena paspor hilang.

Bagaimana kelanjutan LCA? Miro tampaknya sudah lempar handuk, selain kondisi yang memang tak memungkinkan untuk lolos dengan bekal satu poin. Kendati begitu ia tetap akan menjaga reputasi dengan bermain maksimal kontra Cerezo Osaka dan Jeonbuk Hyundai Motors.

“Kita ke stadion dan bertanding sebaik mungkin. Hasilnya terserah nanti,” tandas Miro yang dua kali gagal total di level Asia. Pada 2007 silam, ia juga hanya berpredikat sebagai penggembira karena Arema menjadi bulan-bulanan di fase grup.